SekolahDasar.Online: PAI dan BP
Tampilkan postingan dengan label PAI dan BP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PAI dan BP. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Agustus 2025

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase C

 

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase C

Fase C (Umumnya untuk Kelas V dan VI SD/MI/Program Paket A)

Pada akhir Fase C, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.

3.1. Al-Qur’an Hadis

Memahami beberapa surah pendek dan ayat Al-Qur’an serta hadis tentang keragaman.

3.2. Akidah

Memahami beberapa asmaulhusna, iman kepada hari akhir, qadāʾ dan qadr.

3.3. Akhlak

Memahami akhlak terhadap Allah Swt. dengan berdoa dan bertawakal kepada-Nya, akhlak terhadap teman, tetangga, non muslim, hewan, dan tumbuhan.

3.4. Fikih

Memahami puasa sunah, zakat, infak, sedekah, hadiah, makanan dan minuman yang halal dan haram.

3.5. Sejarah Peradaban Islam

Memahami kisah Nabi Muhammad saw. periode Madinah dan khulafaurasyidin.

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase B

 

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase B

Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A)

Pada akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:

2.1. Al-Qur’an Hadis

Memahami beberapa surah pendek, ayat Al-Qur’an dan hadis tentang kewajiban salat dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

2.2. Akidah

Memahami sifat-sifat Allah Swt., beberapa asmaulhusna, iman kepada kitab-kitab Allah Swt. dan rasul-rasul Allah Swt.

2.3. Akhlak

Memahami akhlak terhadap Allah Swt. dengan berbaik sangka kepada-Nya, akhlak terhadap orang tua, keluarga, dan pendidik.

2.4. Fikih

Memahami puasa, salat jumat dan salat sunah, balig dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf).

2.5. Sejarah Peradaban Islam

Memahami kisah Nabi Muhammad saw. sebelum dan sesudah menjadi rasul periode Makkah.

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase A

Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase A

Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)

Pada akhir Fase A, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:

1.1. Al-Qur’an Hadis

Memahami huruf hijaiah berharakat, huruf hijaiah bersambung, Surah al-Fātiḥah, beberapa surah pendek Al-Qur’an, dan hadis tentang kebersihan.

1.2. Akidah

Memahami rukun iman, iman kepada Allah Swt., beberapa asmaulhusna, dan iman kepada malaikat.

1.3. Akhlak

Memahami akhlak terhadap Allah Swt. dengan menyucikan dan memuji-Nya dan akhlak terhadap diri sendiri.

1.4. Fikih

Memahami rukun Islam, syahadatain, tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir, dan berdoa setelah salat.

1.5. Sejarah Peradaban Islam

Memahami kisah beberapa nabi dan rasul.

Selasa, 12 Agustus 2025

Karakteristik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

 

CP Terbaru 2025 PAI

Karakteristik

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai satu kesatuan sistem pembelajaran bertujuan untuk membangun dan mengembangkan murid menjadi hamba Allah Swt. yang berakhlak mulia berdasarkan pemahaman yang benar dari bangunan ilmu yang terdiri atas Al-Qur’an Hadis, akidah, akhlak, fikih, dan sejarah peradaban Islam.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencakup elemen yang meliputi (1) Al-Qur’an Hadis, (2) akidah, (3) akhlak, (4) fikih, dan (5) sejarah peradaban Islam.
Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah sebagai berikut.

Al-Qur’an Hadis

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menekankan pemahaman Al-Qur’an dan hadis secara tekstual dan kontekstual yang teraktualisasikan sebagai nilai kehidupan.

Akidah

Akidah berkaitan dengan prinsip keyakinan yang akan mengantarkan murid dalam memahami iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab Allah, nabi dan rasul, hari akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan ini menjadi landasan dalam melakukan amal saleh dan berakhlak mulia.

Akhlak

Akhlak merupakan buah dari iman dan ilmu yang mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Akhlak juga menjadi ukuran kesempurnaan manusia dalam kehidupan pribadi dan sosial. Elemen akhlak dikelompokkan dalam perilaku baik (maḥmūdah) dan perilaku tercela (mażmūmah). Pemahaman ini dapat mendorong murid untuk berusaha memilih dan melatih diri (riyāḍah), disiplin (tahżīb), dan upaya sungguh-sungguh dalam mengendalikan diri (mujāhadah) supaya berperilaku baik terhadap Allah Swt., diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan alam.

Fikih

Fikih merupakan interpretasi atas syariat yang memberikan pemahaman tentang hukum yang berkaitan dengan perbuatan mukalaf yang mencakup hubungan kepada Allah Swt. dan sesama manusia.
Sejarah Peradaban Islam
Sejarah Peradaban Islam menekankan pada kemampuan memahami sejarah untuk menjadi ibrah, teladan, dan inspirasi generasi penerus bangsa dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai permasalahan dalam membangun peradaban.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; Rasional dan Tujuan

CP Terbaru 2025
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik sejak dini. Melalui mata pelajaran ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang nilai-nilai keagamaan, tetapi juga belajar menginternalisasi sikap dan perilaku yang berlandaskan pada budi pekerti luhur. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran, penetapan Capaian Pembelajaran (CP) menjadi hal yang krusial untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai kompetensi spiritual, sosial, dan moral yang diharapkan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai Capaian Pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, sebagai panduan bagi guru, orang tua, dan stakeholder pendidikan lainnya untuk memahami tujuan, standar, dan indikator keberhasilan pembelajaran. Dengan pemahaman yang tepat, diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan mampu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berbudi pekerti luhur serta berakhlak mulia.

Rasional
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan murid dalam mengamalkan ajaran agama Islam. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan salah satu mata pelajaran wajib dalam Kurikulum sebagai perwujudan unsur pokok agama (iman, Islam, dan ihsan). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diarahkan untuk menyiapkan murid agar memiliki pemahaman dan menerapkan dasar-dasar agama Islam pada kehidupan sehari-hari dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, meliputi (1) kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanīfiyyah); (2) akhlak mulia (makārim al-akhlāq); (3) sikap toleransi (al-samḥah); dan (4) kasih sayang untuk alam semesta (raḥmat li al-ālamīn). Keempat hal tersebut tergambarkan melalui elemen Al-Qur’an Hadis, akidah, akhlak, fikih, dan sejarah peradaban Islam.
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menjadi pedoman bagi murid dalam melaksanakan ajaran Islam dan menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, murid mampu menghadapi tantangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengoptimalkan potensi dirinya.
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencakup hubungan manusia dengan Allah Swt. (ḥabl min Allāh), sesama manusia (ḥabl min al-nās), dan lingkungan alam (ḥabl min al-ālam). Untuk itu, perlu pendekatan beragam yang berpihak pada murid.
Muatan materi pada Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terdiri atas lima elemen, yaitu Al-Qur’an Hadis, akidah, akhlak, fikih, dan sejarah peradaban Islam. Melalui muatan materi tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat berkontribusi dan menguatkan terbentuknya dimensi profil lulusan.

Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bertujuan untuk membimbing murid agar:
  1. beriman, bertakwa kepada Allah Swt., dan berakhlak mulia;
  2. menjadi pribadi yang memahami dengan baik prinsip-prinsip agama Islam terkait akidah berdasar ahl al-sunnah wa al-jamā‘ah, syariat, akhlak mulia, dan perkembangan sejarah peradaban Islam;
  3. mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam berpikir sehingga dapat menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan dengan benar, tepat, dan arif;
  4. mampu bernalar kritis dalam menganalisis perbedaan pendapat sehingga berperilaku moderat (wasaṭiyyah);
  5. menyayangi lingkungan alam dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi; dan
  6. menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan sehingga dapat menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah), persaudaraan seagama (ukhuwwah Islāmiyyah), dan persaudaraan setanah air (ukhuwwah waṭaniyyah)